10 Oct 7 Tanggung Jawab Para Pendidik

Disarikan dari buku “Tarbiyatul Aulad fil Islam” bab 2

Salah satu tanggung jawab paling besar dalam islam adalah tanggung jawab para pendidik (guru dan orang tua) terhadap murid dan anak sebagai objek yang dibimbing, diajari, dan diarahkan.

Ada 7 hal utama yang wajib ditanamkan kepada peserta didik agar mereka menjadi generasi emas Islam di masa depan.

1. Pendidikan Iman
Seorang pendidik haruslah menanamkan iman sebelum mengajarkan apapun. Bukalah kehidupan mereka dengan kalimat tauhid bahwa tiada tuhan selain Allah. Ajarkan mereka perkara halal dan haram, perintahkan untuk beribadah ketika sudah mencapai usia tujuh tahun serta tanamkan kecintaan kepada Rasulullah, keluarganya dan Al quran.

2. Pendidikan Akhlak
Salah satu hak anak atas orang tuanya adalah mendapat pengajaran adab dan akhlak. Guru dan orang tua harus senantiasa memberikan teladan yang baik kapanpun, dimanapun, dengan cara apapun. Karena “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya” (HR Tirmidzi no 1162)

3. Pendidikan Fisik
Hendaklah kebiasaan hidup sehat menjadi kebiasaan putra putri kita. Sediakanlah mereka makanan yang halal dan baik dengan mengikuti anjuran Rasulullah dalam menentukan jenis, kadar serta pola makannya.

Ajak mereka berolahraga secara rutin serta tanamkanlah prinsip tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain dengan cara apapun.

4. Pendidikan Akal
Yang dimaksud dengan pendidikan akal adalah membentuk pola berpikir anak terhadap segala sesuatu yang bermanfaat, baik berupa ilmu syar’i ataupun ilmu umum.
Fokus pendidikan akal ini ada pada tiga hal :
– Memunculkan kecintaan terhadap ilmu
– Menumbuhkan kesadaran berpikir mengenai agama dan negara, Al Quran dan syariat serta sejarah islam dan kemuliaan
– Menjauhkan anak dari hal hal yang dapat merusak akal dan daya ingat seperti rokok, minuman keras, film dewasa dan permainan pada gawai.

5. Pendidikan Kejiwaan
Sasaran pendidikan ini adalah membentuk anak, menyempurnakan, serta menyeimbangkan kepribadiannya sehingga ketika masuk usia taklif ia telah mampu melaksanakan segala kewajibannya dengan baik.
Ceritakanlah kisah kisah para sahabat belia yang jiwa ksatrianya jauh lebih besar dibanding angka usianya.

6. Pendidikan Sosial
Tentu kita mengharapkan anak tampil di masyarakat sebagai generasi yang mampu berinteraksi sosial dengan baik, beradab dan bijaksana. Beberapa sarana dalam menempuh pendidikan ini yakni penanaman dasar jiwa mulia seperti mencintai persaudaraan, memaafkan dan mengutamakan orang lain serta menjaga hak-hak mereka.

7. Pendidikan Seksual
Tahapan mengenalkan pendidikan seksual berdasarkan usia adalah sebagai berikut:
– Usia 7 – 10 tahun, ajarkan anak etika meminta izin untuk masuk ke kamar orang tua / orang lain serta etika melihat lawan jenis.
– Usia 10 – 14 tahun, jauhkan mereka dari segala hal yang mengarah kepada seks.
– Usia 14 – 16 tahun, kenalkan mereka tentang konsep menikah
– Usia setelah 16 tahun, ajarkan mereka cara menjaga kehormatan dan menahan diri ketika belum mampu menikah

Demikianlah 7 poin tanggung jawab pendidikan yang harus kita penuhi. Semoga Allah merahmati putra putri kita dan menjadikan kita pendidikan yang bertaqwa.